Skandal "Foto My Sista dan Pihak Tak Bertanggungjawab"

Ironis sekali memang!!! Dunia maya memang sangat menarik. Banyak yang menggunakannya sebagai acuan yang positif namun bayak juga yang melakukan pebuatan negatif. Keutungan menjadi motif utama dibalik ini semua. Berawal dari perjalanan pulang kampung (mudik lebaran 2011). Ada berita yang mengejutkan berasal dari kota kelahiranku.

 

Foto my sista (Ryana & Dinda) kiri.

Itulah kabar yang mengejutkan keluarga kami. Foto kedua saudara kandung aku terpampang menjadi poster sebuah iklan obyek wisata kolam renang yang di pasang di setiap penjuru jalanan buniseuri dan jalatrang khususnya. Terlihat jelas sekali wajahnya. Sangat disayangkan, pengambil foto dan memberikan kabar baik berupa permintaan izin maupun royalti atas pemasangan iklan tersebut.

Setidaknya bagi pengguna internet jika ingin mengambil gambar untuk kepentingan pribadi yang menghasilkan keuntungan baik berupa materi maka janganlah lupakan etika. Etika untuk meminta izin terlebih dahulu. Pada dasarnya jika kita mengunduh suatu gambar tinggalkan lah komen disana. Foto tersebut ada di facebook milik kakakku dan blogku sendiri. Di sini sudah tersedia arena untuk memberi komentar. Setidaknya jika anda telah memohon izin, kami tidak akan kecewa seperti ini.

Padahal kami sekeluarga belum pernah sama sekali mengunjungi tempat wisata tersebut, bahkan foto itu pun diambil bukan di tempat wisata tersebut. Jika kami pernah mengunjungi wisata tersebut dan anda memasang wajah kami di poster mungkin itu hal yang wajar. Karena kami memang salah satu pengujung anda. Dan anda berhak untuk memasangnya. Namun, jika tidak tentunya respon itu akan lain kecuali anda sudah mengantongi surat izin.

Dari keluarga kami, pada dasarnya bukan masalah materi yang kami perhitungkan. Namun, lebih mengarah pada aspek etika dalam mengambil hak yang bukan miliknya tanpa izin.